Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia telah menganugerahkan Hadiah Nobel untuk Sastra 2011 kepada penyair Swedia berusia 80 tahun Tomas Transtromer.

Transtromer mendapat kehormatan itu "karena, melalui gambar-gambar ringkas, tembus pandang, ia memberi kita akses segar ke realitas." setidaknya itu yang dikatakan oleh dewan juri.

Ini bukanlah penghargaan sastra yang pertama kali bagi Tomas Transtromer yang puisinya telah banyak berpengaruh di Swedia dan diterjemahkan ke dalam hampir 60 bahasa dalam lima dekade terakhir.
Transtomer, seorang psikologis, pertama kali muncul dalam panggung sastra tahun 1954 dengan koleksinya yang disebut 17 Dikter atau 17 puisi diterbitkan oleh Bonnier. Ia juga dikenal sebagai Master of Mysticism karena karyanya seperti mempersembahkan kesadaran seperti mimpi. Walaupun dia bergelut dengan penyakit strokenya,dia tetap melakukan apa yang dicintainya yaitu menulis.
Buku kumpulan puisinya antara lain The Great Enigma: New Collected Poems (New Directions, 2006), The Half-Finished Heaven (2001); New Collected Poems (1997), For the Living and the Dead (1995), Baltics (1975), dan Windows and Stones (1972).
 
Putrinya, Paula Transtomer mengatakan ia dan ayahnya merasa terkejut. Dia mengatakan ayahnya mengetahui berita itu lima menit sebelum diumumkan di televisi sehingga ia tidak punya waktu untuk menyiapkan diri.  Itu sebabnya ia terlihat tenang. Dan Paula merasa ayahnya masih terkejut.
Transtromer akan menerima 1,5 juta dolar karena memenangkan Hadiah Sastra itu. Walaupun banyak yang menentang atas nobel yang terimanya karena dia adalah penerima nobel kedelapan yang berasal dari eropa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Tapi di satu banyak juga yang berpendapat bahwa swedia harus bangga memiliki seorang penulis seperti  Transtromer, dan dia pantas menerima nobel tersebut.

Hadiah Nobel diciptakan oleh Alfred Nobel, seorang industrialis kaya dari Swedia yang menjadi inventor dinamit. Penghargaan untuk ekonomi akan diumumkan tanggal 10 Oktober. Hadiah-hadiah Nobel pertama diberikan pada tahun 1901.

sumber: voa news